Salam Sahabat

Assalamualaikum
Yo opo kabar e "Prend"


Sabtu, 08 Maret 2008

Ayam Francise versus Soto Madura

Ditulis Tanggal 8 March 2008 oleh Mirza Buchori


Hari itu adalah hari sabtu, seperti biasa orang2 jakarta lainnya pada sibuk mau keluar untuk berekreasi, maka begitu pulalah kira-kira saya merencanakan aktivitas saya hari ini. Pagi-pagi sekali saya sudah mandi kemudian mendengarkan radio sambil menunggu untuk berangkat ke Plasa Semanggi. Mall lagi mall lagi, begitu gumam saya dalam hati, memang sejak saya bekerja di jakarta, saya merasa bahwa tempat hiburan di Jakarta yang paling masuk akal adalah mall-mall, sebenarnya ada sih tempat2 hiburan yang lain seperti cafe, diskotik, dan taman mini de el el, tetapi tetap bagi saya mall adalah paling ideal, yang pertama mall itu ada di tempat yang memang di rancang mudah untuk di jangkau dari berbagai panjuru, lengkap dengan berbagai barang yang bisa kita beli(one stop shopping), dan menawarkan wisata yang gratis yaitu cuci mata, he he he...


Sesampai di semanggi seperti biasa tempat yang paling prioritas untuk di kunjungi terlebih dahulu adalah foodcourt, Saya punya favorit di sana yaitu Bakso Malang yang letaknya ada di pojok, selain posisinya yang bagus karena dari sisi ini kita bisa melihat gedung2 dan jalan2 jakarta tetapi disini juga boleh merokok, maka pas lah kriterianya bagi saya. Tetapi untuk pagi ini saya kok tidak menginginkan Bakso itu dan anehnya sepertinya perut saya kok sepakat juga entah kenapa kok bisa bagitu. Sesampainya saya di foodcourt saya langsung muter-muter untuk mencari makanan yang kira-kira menarik untuk di santap, dan akhirnya saya memutuskan untuk membeli di Sebuah Francise Ayam Goreng.


Waktu itu saya membeli paket apa saya lupa tetapi yang pasti satu paha satu dada dan minuman ringan, bayar, cari tempat duduk dan makan. Sebenarnya makan Ayam Goreng Francise bukan hal baru bagi saya, tetapi entah kenapa saat itu pikiran saya kok lari ke beberapa waktu yang lalu saat saya makan soto madura bersama teman saya di surabaya, tiba tiba saya berhenti makan paha ayam yang masih saya pegang, angan saya terbang kembali ke saat makan soto. Saat itu baru mencicipi sedikit kuahnya saja sudah cukup membuat saya merasakan fantasi rasa rempah-rempah yang sangat nikmat, apalagi ketika mencoba daging yang ada dalam kuah itu, bumbu rempah2nya yang sudah meresap dan menyatu dengan daging itu seperti membuat sinergi berjuta cita rasa yang susah di ucapkan dengan kata-kata, pokoke "Mak nyus nyus nyus".


Kembali lagi saya lanjutkan makan paha ayam yang masih saya pegang, setelah saya coba selami rasa dari ayam goreng ini yang saya temukan hanyalah rasa dari daging ayam dengan aroma lemak ayam yang kuat dan juga saos tomat yang pedas itu. Ya kira kira seperti itulah rasanya, yang kalau saya pikir2 kok nggak ada enaknya sama sekali atau kalau saya bandingkan dengan soto daging tadi kok nggak ada khasnya sama sekali ya fast food ini. Di negara kita ada banyak sekali masakan dengan rasa rempah2 yang sangat beragam dan semuanya punya rasa khas yang unik, sebut saja soto Madura, soto lamongan, masakan padang, sayur lodeh dan masih buanyak lagi lainnya yang kalau dalam istilah komputer di becnhmark-kan dengan fast food itu pasti citarasa masakan kita akan jauh di atas fastfood2 itu.


Selanjutnya saya bertanya, apakah kiranya yang membuat masakan fast foot semacam ini sangat populer. Saya kemudian berkelana ke beberapa abad lampau dimana orang negara2 barat pergi ke penjuru dunia untuk memperoleh sumber rempah2 yang ada di dunia ini, yang pada akhirnya sampailah mereka ke negeri nusantara kita tercinta ini. Mereka menguras bumbu-bumbu dan juga kekayaan kita lainnya ke negara mereka. Saya yakin saat itu mereka pun ingin mempunyai sumber makanan yang bercitarasa dan bukan hanya sekedar bahan dasar semacam daging, tepung olahan yang akhirnya hanya akan menghasilkan makanan tanpa cita rasa. Tetapi alangkah anehnya sekarang ini, kita di serbu dengan makanan tanpa cita rasa yang bahkan di dunia barat sendiri di kategorikan sebagai junk food(baca " makanan sekelas sampah") sebuah makanan dengan konsep makanan cepat saji yang artinya kira-kira makanan yang begitu kita masuk pesan maka makanan itu sudah siap untuk kita santap, tetapi sekali lagi keanehan disini adalah begitu kita masuk ke restoran fast food kita malah harus masuk kedalam antrian yang panjang menunggu giliran kita untuk di layani, begitu panjangnya sehingga ketika kita sudah mendapatkannya kita sudah tidak berselera lagi untuk menyantapnya.


Coba bandingkan dengan restoran masakan padang yang begitu kita masuk dan duduk ke meja, saat itu pula bermacam-macam makanan disajikan di meja makan kita, masakan yang beraneka ragam dengan rasa yang unik alih alih hanya mempunyai pilihan berupa ayam goreng dada atau paha dengan bumbu berupa saus yang itu-itu saja, rasanya pun hanya antara pedas dan minyak goreng residu itu.

Ketika ada orang barat yang meneliti efek masakan fast food kepada tubuh seseorang dengan object percobaan dirinya sendiri banyak sekali dampak negatif yang di dapat seperti kecenderungan kegemukan, daya tahan sex yang menurun, de el el. Akhirnya sambil menghabiskan ayam saya, saya berfikir perlu untuk memikirkan kembali tentang makanan apa yang sekiranya layak untuk saya makan. Tetapi kembali lagi, ini hanyalah pemikiran dari saya mengenai makanan semacam ini, apakah rekan2 akan makan ini atau pun itu terserah kepada masing-masing orang, karena memang untuk makan kita tidak perlu memikirkan bagaimana sejarah makanan ini, itu, de el el. makan ya makan saja tul nggak??? betul nggak yaaa??? Lhooo kok...


Salam

2 komentar:

Anonim mengatakan...

You are what you eat ?

kalau untuk kesehatan, rasanya perlu juga dipertimbangkan sejarah dan "masa depan" makanan yang kita santap.

Salam kenal
Robert Manurung-Jakarta
http://ayomerdeka.wordpress.com/

infogue mengatakan...

Artikel di blog ini sangat bagus dan berguna bagi para pembaca. Agar lebih populer, Anda bisa mempromosikan artikel Anda di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. Telah tersediaa plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!

http://infogue.com
http://infogue.com/makanan_minuman/mcdonald_s_versus_soto_madura/